aku mengetuk kekunci bisu
dalam kelam musim salju
mencari,
kemana pergi segala untai kata
yg dulu x pernah jemu menghadiriku
aku jadi bisu
tanpa ada yg megerti aku terus
menunjal-nunjal kekunci ini
sepertinya dia mengerti
lafaz tangis jemariku.
andai sampai bisikan ini
tanamkan dalam kotak fikiranmu
aku masih setia disini
menunggu kau hadir, seperti lebatnya empingan salju
fae-ar_razi
No comments:
Post a Comment