secanggkir kopi hitam,
dalam dingin malam,
mengamit memori semalam.
sesekali aku hirup aromanya,
memberkas didada,
penuh dengan rasa.
rasa manis ubi kayu musim bah,
rasa lemak lemping pisang,
rasa manis gula tebu,
bagai bermain di seriaku.
aku sisip lagi,air hitam itu,
sebu rasa hati.
penuh dengan kisah semalam,
yg sabab hari memenuhi khutub kanah kalbu,
dengan jalinan emosi.
bagi aku,
hitam air ini bukan kopi,
tapi pita rakaman hati,
memerangkap tiap getar rasa,
lantas dikunci mati dalam aromanya,
setiap kali terlihat,
emosiku tersentap.
canggkir memori itu,
masih ada mengukir hari ini,
untuk esokku,
canggkir memori itu,
masih ada,
malar segar senantiasa,
untuk aku titp setiap rasa.
bayu
No comments:
Post a Comment