Ku renung papan kekunci bisu,
Cuma menyusun setiap ansara
Agar dapat ku luah kata tanpa bicara.
Ku lihat ke langit,
mendung
Seperti hati ini yg kagen akan sinar suria,
Biar mencair segala rasa,
yg ku kandung mengunung.
Aku tahu,
Aku sedar,
Dia lah yg memegang hati ini,
Membolak balik seadanya,
tapi hati kecil ini masih bertanya
Unutk apa
Pada siapa.
Kerdil hanya manusia,
Aku hanya aku,
Biar danau berapi,
Gunung berduri,
Jika hati kata ya,
Semua bukan halangan,
Tapi peluang,
unutk aku nterus ke hadapan.
bayu
No comments:
Post a Comment